Jumat, 06 September 2013

Nenek Pembersih Dedaunan yang Mencinta Rasul

KISAH MENCINTAI RASUL KINI



Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh.
Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan shalat zuhur di situ. Setelah membaca wirid ala kadarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid tersebut.
Selembar-demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal, matahari di Madura cukup panas dan menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya. Banyak pengunjung masjid yang merasa iba kepadanya.
Pada suatu hari, Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum nenek tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai shalat, ketika ia ingin mengerjakan pekerjaan rutinnya, ia terkejut, tak ada satupun daun yang berserakan disitu. Ia kembali lagi ke masjid dan terisak dengan keras. Ia mempertanyakan kenapa daun-daunan itu sudah disapu sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. “Jika kalian kasihan kepadaku,” jawab nenek itu, “berikan aku kesempatan untuk membersihkannya.”
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk mempertanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat untuk mengumpulkan dedaunan disekitar halaman Masjid. Perempuan tua itu mau menjelaskannya dengan dua syarat: pertama, hanya kiai yang mendengarkan rahasianya ; kedua: rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda pun dapat mengetahui rahasia itu sekarang.
“Saya ini perempuan yang bodoh, Pak Kiai,” perempuan tua itu membuka penuturannya. “Saya tahu amal-amalan saya yang kecil itu mungkin juga tidak saya jalankan secara benar. Saya tak mungkin selamat pada hari akhir tanpa syafaat dari Kanjeng Nabi muhammad. Setiap kali saya mengambil sehelai daun, saya ucapkan satu shalawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi Muhammad akan menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan shalawat kepadanya.”
Perempuan tua itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul daam bentuknya yag tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal di hadapan Allah s.w.t.
Tak hanya itu; ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur, ia tidak dapat mengandalkan amalan-amalannya selama ia hidup di dunia. Ia sangat ergantung pada rahmat Allah.dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selan Rasulullah s.a.w ?

Senin, 03 Juni 2013

MUSIC CLASSICS CORNER: Para Komposer Terhebat (bag.1)






1.    Johann Sebastian Bach
Bach lahirnya di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggalnya 28 Juli 1750 (pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman *udah tau kaleee (―˛―“)* . dia yang menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga buat orkestra. Karyanya yang paling terkenal (yang cuma aku tau doang) ‘ntuh Brandenburg concerto
Para musikolog ngebagiin seluruh komposisinya Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi ngeliatin perbedaan gaya yang lumayan spesifik kalo dibandingin tahun pembuatannya. Yang ngebuat  gaya lagu Bach berbeda dari yang lain ‘ntuh bahwa semua lagu yang dibuat do’i baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.

 

2.       Wolfgang Amadeus Mozart
Naaaah... ini dia pacar aku...! (*^^*)  *digampar pembaca*
Wolfgang Amadeus Mozart lahirya di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggalnya  di Wina, Austria(AUSTRIA!!! BUKAN AUSTRALIA!!), 5 Desember 1791 (pada umur 35 tahun). Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah.
 *Fifi bangga \(≧∇≦)/* *yang hebat siapa, yang bangga siapa* *plak*
Karya-karyanya (sekitar 700 lagu! GAK KEREN GIMANAAAA COBAA??!!) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakuin sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya ‘ntuh opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakuni sebagai MAHAKARYA musik zaman klasik. *GIFE APPLAUSE!!!* Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.

3.       Ludwig van Beethoven
Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman, sama kayak pacar aku, Mozart *disuntul pembaca*. Karyanya yang terkenal adalah simfoni kelima dan kesembilan (ada yang tau gak, gimana ntuh???), dan juga lagu piano Für Elise. Dia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Tapi-tapinya, (bahasa apaan tuh???),  tahun 1801, do’i jadi tuli.
Ketuliannya makin parah, pada 1817 dia menjadi tuli sepenuhnya (kacian..). Meskipun dia gak lagi bisa bermain di konser, dia terus bikin musik baru. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah. (ada yang mau nikah sama Beet?)


Nah, sekarang segini aja dulu... yang lainnya nanti nyusul. Ini tiga cuma yang papan atasnya doang. Sebenernya Anthonio Vivaldi juga papan atas, tapi nanti aja deh, di Para Komposer Terhebat (bag.2), akunya latgi males nulis biografi...hhehhee...